Tuesday, April 26, 2016

Inilah Penjelasan PT KAI, Mengapa Mesin Mobil Sering Mati Di Atas Rel (Penting ! Silakan Baca !!)


Hati-hati bila ada yg nekat nerobos palang pintu kereta Api. Ada penjelasan kenapa mesin mobil sering mati di atas perlintasan sebidang rel KA.

Penjelasan teknis :
Di lokomotif ada boggie (roda kereta) dimana komponen utama nya adalah dinamo dg unsur magnit yg cukup besar. Jika lokomotif seri CC berarti ada 3 rangkaian boggie (6 buah dinamo besar). Ini berdampak pada rel yg terbuat dari baja dapat hantarkan medan magnet sejauh 1 KM dr lokomotif.

Saat kendaraan bermotor melintasi rel KA biasanya gunakan kecepatan rendah. Apabila pengendara tdk memindahkan gigi mesin yg lebih rendah maka putaran mesin dinamo kendaraan bermotor dan koil yg ada dapat seketika mati akibat faktor medan magnit boggie KA yg di hantarkan oleh rel KA. Oleh karen itu petugas JPL selalu menutup pintu perlintasan sebelum KA mendekati perlintasan (berjarak -+ 3 Km). Bila pengemudi tetap nekat nerobos / lintasi rel KA berjarak kurang dr 1 km, akan akibatkan mesin dinamo & koil mobil yg sdh lemah dpt mati.

Bila hal ini terjadi, segera keluar dr mobil anda krn mesin mobil akan susah utk di stater kembali.

Maka di sarankan jgn melintasi rel KA bila sdh terlihat KA walaupun masih berjarak 1 Km dr perlintasan sebidang demi keselamatan anda, Ingat KA tdk bisa mengerem mendadak krn roda & rel terbuat dr baja shg hanya ada sedikit friksi. Rata2 KA akan berhenti sejauh 800 M setelah di rem.
(Bagas Senoadji / PPNS Perkeretaapian)
“Lebih Baik Kehilangan Waktu 1 Menit Daripada Kehilangan Nyawa Dalam 1 Menit”

Silakan share artikel ini bila menurut anda bisa bermanfaat untuk orang lain ! 😊

No comments:

Post a Comment